Penemuan Listrik, Penemuan Bola Lampu Pijar, Penemuan Roda
Penemuan tentang listrik
Ia adalah Ampere Michael Faraday, laki-laki kelahiran Inggris pada 22 September 1971 di Newington Butts. Faraday memiliki 9 saudara kandung dan Faraday hanya dapat mencicipi bangku sekolah dasar lokal sampai umur 13 tahun.
Saat berumur 14 tahun, Faraday membantu ayahnya untuk membiayai keluarganya dengan berkerja di penjilidan buku serta menjualnya. Ketika waktu senggang ia menyempatkan diri untuk membaca berbagai macam buku, terutama buku kimia dan fisika.
Diumur 20 tahun, Faraday mengikuti sejumlah ceramah oleh ilmuwan Inggris terkenal, salah satunya Sir Humphry Davy. Humphry Davy merupakan seorang ahli kimia dan juga seorang kepala laboratorium dari Royal Institution.
Setiap kali mendengarkan ceramah, Faraday selalu membuat catatan mengenai isi ceramahnya dengan rapi dan mengirimkannya ke Humphry Davy serta lampiran surat lamaran kerja. Tertarik dengan hasil kerjanya, Davy mengangkat Faraday menjadi asistennya di Lab Universitas terkeal di kota London saat usianya menginjak 21 tahun.
Davy merupakan sosok yang memiliki pengaruh besar pada pemikirian Faraday yang menghasilkan penemuan-penemuan listrik. Pada 1821, Faraday mengemukakan sebuah penemuan pertama yang penting di dalam dunia kelistrikan.
Dikutip dari Berbagai sumber, Selasa (19/2/2017), 2 tahun setelah temuannya itu, Oersted sudah memecahkan masalah bahwa jarum dari kompas magnet umumnya bisa beralih bila aliran listrik mengalir di kawat yang tidak saling menjauh.
Pada akhirnya, Faraday menciptakan motor listrik pertama di dunia yaitu sebuah rangkaian pertama yang memakai aliran listrik sebagai sumber penggerak benda.
Sejak saat itu, Michael Farady mulai dikenal namanya dan penemuannya tersebut diakui menjadi gerbang utama menuju era modern kelistrikan. Saat melakukan berbagai percoban di tahun 1831, sang penemu listrik mendapati bahwa apabila magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan.
Kondisi tersebut dinamai pengaruh elektromagnetik yang juga temuan tersebut diberi nama Hukum Faraday. Temuan tersebut diakui sebagai temuan yang bersejarah, karena Hukum Faraday mempunyai makna besar dalam
2.Penemuan tentang lampu pijar
.Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[1] Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.[2]
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk[3] dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt[4] hingga 300 volt.[5] Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan diode cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.[6][7]
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam,[8] dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.
3. Penemuan Roda
Dalam dunia modern, Kehadiran roda mungkin tidak terlalu banyak mendapatkan sorotan dari segi inovasi dibandingkan perangkat lain seperti smartphone dan lainnya dari sisi teknologi. Tapi sebagai benda umum yang dimanfaatkan di setiap kebutuhan transportasi. Ada sejarah dan filosofi unik dari kehadiran roda yang membuatnya lekat dengan kehidupan manusia.
Komentar
Posting Komentar